Kelainan-Kelainan Saluran Kemih Dan Genital Pada Anak
Kelainan-Kelainan Saluran Kemih Dan Genital Pada Anak
Saluran kemih dan genital anak seringkali kurang mendapatkan perhatian dari para orang tua karena sedikitnya pengetahuan dan terlanjur percaya dengan mitos yang beredar.
Oleh TIM SCW RADIO HSI
Sabtu, 26 September 2020
RICHARD ARIE MONOARFA , SP. U.
(Dokter Spesialis Urologi)
Bicara tentang kesehatan,dimasa pandemic seperti sekarang ini, kita tidak punya pilihan lain sama sekali, selain harus menjaga kesehatan tubuh kita, benar-benar menjaga imun tubuh kita dan juga keluarga kita, terutama anak-anak kita agar terhindar dari penyakit. Karena jika sakit dan berobat kerumah sakit adalah pilihan yang sangat sulit dijalankan ditengah wabah covid 19 yang melanda negeri kita dan juga dunia. Salah satu ikhtiar kita dalam menjaga keluarga adalah juga dengan menjaga kesehatan anak kita. Kalau bicara kesehatan anak, cakupannya sangat luas sekali. Namun, khusus malam ini kita akan membahas salah satu bidang dari kesehatan anak ini yang bukan dari anaknya,tapi dari kelainan-kelainan tentang urologinya, dan tema kita mala mini adalah : “KELAINAN-KELAINAN SALURAN KEMIH DAN GENITAL PADA ANAK.”
Narasumber kita malam ini adalah seorang dokter spesialis Urologi, tamatan Universitas Indonesia saat ini sedang mengabdi di RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo , dr. RICHARD ARIE MONOARFA , SP. U.
Bicara tentang masalah saluran kemih dan genital saja sudah sangat menarik untuk dibahas, lalu kenapa dibedakan kelainan saluran kemih dan genital pada anak ? bukankah anak dan orang tua itu-itu juga kelainan dan salurannya dok? Atau memang ada perbedaan tersendiri, jika anak seperti ini, jika tumbuh dewasa akan lain lagi ?
Dr.Richard menjawab : “Anak kecil bukanlah miniatur orang dewasa, anak kecil memiliki susunan anatomis yang sedikit berbeda dibanding dengan orang dewasa, susunan tulang-tulangnya masih ada yang berbeda, walaupun tidak terlalu berbeda jauh, kemudian dari fisiologisnya berbeda, itulah mengapa ada ilmu penyakit anak, dan ada yang bukan anak dibedakan jadi seperti itu.”
Apakah memang ada perbedaan jikalau ada kelainan genital ini ? umumnya, yang sering terjadi itu adanya penyakit tentang saluran kemih dan genital, rata-rata pada orang dewasa dan terutama lagi pada orang-orang yag sudah lanjut usia, memang apakah ada juga pada anak-anak banyak kejadian seperti itu ? pada anak-anak ada penyakit-penyakit tertentu yang muncul dominan dideteksi memang pada anak-anak , ada yang dideteksi bahkan pada bukan hanya anak-anak tapi kelainan pada saat bayi , masih berada dalam kandungan, biasanya dideteksi oleh dokter spesialis ositres ginekologi yang melakukan pemeriksaan ultrasonografi pada anak , nantinya bias dideteksi anak ada kelainan-kelainan di saluran kencing, saluran kemih dan genital pada anak yang bias dikoreksi pada saat masih dalam kandungan, atau bias dikoreksi setelah bayi lahir, atau nanti ada yang dikoreksi pada saat anaknya sudah sedikit besar.
Berarti satu penyakit / kelainan , tidak hanya melibatkan satu dokter spesialis, tapi juga terlibat disana beberapa dokter spesialis seperti spesialis obgyn, ketika sudah lahir melibatkan dokter spesialis anak.
Yang dimaksud kelainan saluran kemih dan genital itu secara umum dalam hal ini luas cakupannya, adalah seluruh kelainan dari saluran kemih dan genital yang terjadi pada anak, terutama kalau dibagian urologi itu kelainan seluruh saluran kemih, atau penyakit saluran kemih yang terjadi pada anak laki-laki dan anak perempuan, dan kalau genitalia itu urologi lebih khusus pada genitalia pria.
Seperti kejadian adanya dua kelamin pada satu bayi, itu juga termasuk adanya kelainan saluran kemih dan genital. Ada kelainan bawaan ( ambiguous genitalia ), ketidakjelasan genetalia , kadang-kadang bisa berbentuk seperti vagina atau alat kelamin wanita, tapi dia juga memiliki testis atau memiliki ciri-ciri genital pria.
Yang paling umum terjadi pada anak-anak soal kelainan saluran kemih yang biasa dr.Richard tangani dipraktek klinis adalah kelainan pada preposium atau pada kulit yang disunat disebut dengan fimosis. Jadi kulit preposium yang biasa disunat ada yang tidak bisa ditarik ke belakang, normalnya itu bisa ditarik kebelakang sehingga gelang penis atau mahkota penisnya itu bisa keluar dan bisa dibersihkan, tapi kalau yang sempit kulit preposiumnya, tidak bisa ditarik kebelakang, sehingga menyebabkan kencing itu kadang-kadang tertahan disitu yang menyebabkan terjadinya infeksi, sehingga biasanya anak mengeluh nyeri kalau kencing. Bisa dilihat kalau anak-anak masih kecil itu, biasanya setiap kencing menangis, demam, dan kemerahan diujung kulit penisnya itu dan biasanya belum disunat. Kadang-kadang fimosis ini ketika dipaksa ditarik kebelakang kulitnya, itu bisa menjepit penisnya yang bagian belakang, ini lebih berbahaya disebut dengan parafimosis , kalau menjepit bagian belakang dan tidak bisa lagi dikembalikan kedepan itu lebih berbahaya, dan ini merupakan suatu kegawatdaruratan di bidang urologi, dimana ini harus segera dibawa ke dokter dan dioperasi. Dilakukan tindakan menginsisi atau membelah kulit yang mencekik dari penisnya itu, karena kalau tidak segera dilakukan, bisa menyebabkan terjadinya kematian pada ujung penisnya. (penis yang diujung sumbatan itu bisa mati)
Uda Yoga (Host) pernah menemukan kasus dilingkungan rumah, ada dikalangan anak-anak yang sudah paham tentang khitan, dan sebenarnya mereka sudah memahami bahwa khitan itu adalah penarikan ujung kulit penis kebelakang, dan rata-rata mereka yang belum khitan mencoba-coba hal yang seperti itu, kemudian ada kejadian salah seorang dari anak, ketika menarik ujung penis kebelakang, anaknya pingsan, karena penis tidak bisa kembali lagi seperti yang dokter katakan tadi.
Tanda-tanda ujung penis yang tidak bisa ditarik kebelakang atau fimosis itu dapat diketahui sejak balita, dari baru lahir biasanya terlihat, seiring berkembangnya umur biasanya ada yang bisa terkoreksi artinya dia membaik, dan ada yang tidak seperti itu. Dari kecil biasanya kita sudah bisa lihat kulit bagian ujung preposium itu atau di ujung penis yang untuk disunat itu sempit, jadi dari kecil tidak bisa ditarik kebelakang jadi gelangnya itu (kepala penis) tidak pernah keliatan selalu tertutup, sulit ditarik.
Seiring bertambahnya umur , kelainan tersebut bisa terkoreksi atau membaik seiring pertambahan sel-sel pada tubuhnya. Untuk perlakuan pengkoreksian pada saat dalam kandungan adalah untuk penyakit yang lain lagi, biasanya jika ada sumbatan di saluran kemih bagian atas, dan gejalanya biasanya dari hasil USG artenatal , dari hasil USG saat kehamilan biasanya ada ginjal yang membengkak, ada sumbatan, dimana kencing itu tidak bisa keluar sehingga kadang-kadang menyebabkan cairan amnion, cairan dalam kandungan perut ibu itu berkurang. Tergantung, biasanya ada yang bisa dikoreksi saat dalam kandungan, ada yang dikoreksi nanti setelah bayi lahir. Kebanyakan dikoreksi setelah bayi itu lahir.
Mengacu pada kondisi fimosis, preposium tidak dapat berfungsi dengan baik, preposium itu sendiri adalah kulit berlebih yang berada di ujung penis, yang pada saat baru lahir itu yang nantinya disunat. Fungsinya adalah melindungi dari glans penis itu sendiri. Kalau di islam ada syariat untuk di khitan / di buka untuk dipotong sampai batas dari glans (di kepala penis ada seperti helm, dibawahnya ada seperti lekukan) biasanya kulit dipotong sampai disitu kemudian dijahit disekitar situ. Kalau pada bayi yang baru lahir, yang penisnya normal itu ada kulit yang berlebih yang nantinya disunat.
Kalau tidak dipotong sampai dewasa, ada resiko terjadinya kanker penis ( meningkat pada orang-orang yang tidak di sirkumsisi) karena kotor, saat kencing itu biasa orang tidak membersihkan, tidak menarik preposium kebelakang, sehingga disekitar kepalanya (glans penis) menumpuk kotoran, biasa disebut smegma. Kalau di khitan itu akan dibersihkan kotorannya, dan itu merupakan salah satu faktor yang meningkatkan terjadinya kanker penis. Untuk orang-orang yang tidak di khitan itu resiko kanker penis dan Infeksi saluran kemih itu akan lebih tinggi kejadiannya.
Saat balita sudah bisa ditemui gejala kelainan fimosis tadi, gejala-gejala fimosis itu sendiri itu selain kulitnya tidak bisa ditarik kebelakang, biasanya kalau kencing itu ujungnya kulitnya membengkak, membulat karena terisi urin. Karena urinnya terkumpul disitu dulu, sebelum dia keluar.
Saat balita sudah bisa ditemui gejala kelainan fimosis tadi, gejala-gejala fimosis itu sendiri itu selain kulitnya tidak bisa ditarik kebelakang, biasanya kalau kencing itu ujungnya kulitnya membengkak, membulat karena terisi urin. Karena urinnya terkumpul disitu dulu, sebelum dia keluar. Biasanya nyeri saat kencing, untuk bayi biasanya setiap kencing dia menangis, dan kalau sudah terjadi infeksi akan timbul demam, bahkan bisa terjadi infeksi berat. (kulit penisnya tidak fleksibel)
Dalam sistem saluran kemih itu secara garis besar terbagi menjadi 2 ;
- System saluran kemih bagian atas : Ginjal, Ureteur (saluran ginjal), ujung saluran kemih.
- System saluran kemih bagian bawah : Kandung kemih sampai ke ujung penis untuk laki-laki, sampai ditempat keluarnya kencing (uretra) pada wanita .
Kedua saluran tersebut bisa bermasalah, angka kejadiannya bervariasi, tergantung masing-masing bagian ada penyakitnya tersendiri, biasanya yang paling sering terjadi kasus itu pada system saluran kemih bagian bawah.
Kurang minum / kurang cairan atau dehidrasi bisa menyebabkan permasalahan di Saluran kemih baik bagian atas maupun bagian bawah. Terutama saluran kemih bagian atas, bisa menimbulkan batu saluran kemih, terutama kalau ada kelainan-kelainan metabolic pada anak, gangguan metabolisme, sehingga kalsium yang tinggi jadi bisa menyebabkan batu saluran kemih.
ISK bisa terjadi tanpa batu atau dengan batu.
Batu bisa menyebabkan ISK, bisa juga ISK yang menyebabkan terjadinya batu.
Batu yang menyebabkan infeksi, biasanya karena batu itu sendiri menjadi stasis aliran urin terhambat sehingga menyebabkan terjadinya infeksi disekitar itu, sehingga kuman gampang tumbuh dari batu, dan batu itu menjadi media untuk bertumbuhnya kuman. Ada infeksi-infeksi tertentu yang mengakibatkan juga terjadinya batu, batu infeksi namanya. Infeksi tersebut yang menyebabkan terbentuknya batu, batu sekunder karena infeksi. Kalau batu yang terjadi tanpa infeksi biasanya batu kalsium, terjadi biasanya karena kurang cairan. Jadi urine menjadi sangat pekat, sehingga mineral-mineral dalam urine mengkristal, Kristal ini akan memacu terbentuknya, Kristal-kristal yang baru, sehingga bergabung kristalnya, sehingga terjadilah batu yang bisa besar, kadang-kadang bisa 2-3 cm tergantung lama pembentukan batu. Dan batu yang mengkristal itu yang melukai saluran kencing tersebut.
Gejala-gejala ISK :
Nyeri saat berkemih, kadang-kadang disertai demam terutama pada anak kecil, nyeri pinggang, gejala yang tidak spesifik, artinya tidak khusus untuk saluran kemih. Seperti ; gagal tumbuh, bayinya jadi kurus, mal nutrisi, bayi warnanya kuning, muntah, bayi rewel, iritabilitasnya tinggi, lemas, tergantung infeksinya. Semakin berat infksinya, semakin berat gejalanya.
Untuk bayi atau batita bisa terjadi ISK karena kekurangan ASI, intake cairan yang cukup bisa dilihat dari air kencing bayi, kalau kuning pekat artinya, kurang cairan. Kalau sudah berwarna kuning kemerahan, berarti sangat kurang (dehidrasi). Jadi warna kencing yang baik itu sama seperti orang dewasa, warnanya jernih.
Dari penyakit ISK bisa berakibat ke penyakit yang lain seperti gangguan ginjal dan gagal tumbuh. Untuk infeksinya sendiri terbatas hanya disaluran kemih saja, tapi bisa berpengaruh ke proses tumbuh kembang anak.
Untuk ISK yang air kencingnya bercampur darah; darah itu muncul karena infeksinya. Infeksi itu menyebabkan terjadinya reaksi inflamasi / peradangan, jadi peradangan itu adalahh reaksi tubuh untuk melawan infeksi yaitu dengan memperbanyak pembulu darah – pembulu darah baru, supaya sel-sel imun tubuh dapat melawan infeksi. Dengan terbentuknya peradangan ini, pembulu darah menjadi rapuh, sehingga pembulu darahnya gampang berdarah, yang berada disaluran kemih, sehingga kalau berdarah, keluar dari urine, sehingga urine nya bercampur darah. Dan infeksi dari saluran kemih juga bisa masuk kedalam darah, namanya urosepsis. Jadi infeksi yang sangat berat itu, menyebabkan urosepsis kalau sangat berat, bisa menyebabkan gangguan multiple organ failure.
Penelepon :
Adit, gunung putri bogor : “saya punya anak perempuan, umurnya 4,5 tahun uka keluar cairan hijau dari vaginanya, kemudian saya sudah ke dua RS , sampai yang terakhir itu, test lab kumannya di biakkan , setelah diberi antibiotic, sudah beberapa kali belum juga ada perkembangan, itu bagaimana ya?”
- Richard :
untuk anak umur 4tahun wanita, perlu dipastikan dulu, cairan yang kehijauan itu keluar dari saluran kencingnya, atau dari saluran genetalia nya, karena itu merupakan 2 saluran yang berbeda meskipun berdekatan. Kalau cairan keluar dari genital anak, kalau wanita biasa ditangani oleh dokter anak, yang khusus untuk genital anak. Kalau dari saluran kemih, biasa ditangani oleh dokter urologi khusus pediatik urologi, sudah dilakukan kultur yang diambil bibit dibiakkan, untuk dicari antibiotic yang pas, untuk mengobati, biasanya itu terjadinya infeksi ditempat tersebut yang menyebabkan keluarnya cairan. Permasalahannya, kita harus mencari tahu, penyebab terjadinya infeksi itu, karena bisa jadi kita mengobati infeksinya, tapi tidak mengobati sumber dari infeksinya. Infeksi itu sifatnya kadang sembuh, kemudian muncul lagi, artinya, ada sesuatu yang tidak tertangani, ini perlu pemeriksaan lebih lanjut, kalau dari gejalanya, kita harus mencari tahu dulu, benaarkah ini dari saluran kencing, yang artinya infeksi saluran kencing, atau dia berasal dari genetalianya bukan dari saluran kencing. Saran ; dibawa berobat ke dokter anak untuk dilihat, diperhatikan, cairannya keluar darimana, dari saluran kencing kah, atau dari saluran genetalianya, karena itu dua saluran yang berbeda.
Urosepsis; adanya kondisi semacam infeksi saluran kemih menyebar menjadi infeksi ke aliran darah dan juga menyebabkan infeksi sistemik yang besirkulasi melalui tubuh, akibat yang sangat ditakutkan, yang paling berat tentunya meninggal, karena urosepsis itu infeksi berat, ditandai dengan hitung darah leukositnya yang tinggi, jadi sel-sel darah putih yang sangat tinggi, untuk melawan infeksinya, biasanya diatas 16.000, suhu badan yang tinggi 39 derajat celcius, detak jantung cepat, dan tanda-tanda sistemik lainnya. Kalau Multiple organ failure itu diperiksa organ hatinya terjadi gangguan, organ ginjalnya terjadi gangguan, dan fungsi-fungsi yang lain.
Pertanyaan dari Fb ;
Abu Nailah Nur Cahyo, Semarang.
Didalam ilmu kedokteran, usia berapa seorang laki-laki dianjurkan untuk berkhitan ?
Jawaban dr. Richard :
Untuk khitan, tidak ada usia yang ideal untuk dilakukan khitan, setiap saat bisa dilakukan khitan. Ada anak yang dilakukan khitan pada saat baru lahir, misalnya ada fimosis tadi, bisa dilakukan khitan pada saat baru lahir, kemudian ada yang di khitan umur 7 tahun, jadi tidak ada umur yang pas,khitan dipercepat juga ga ada masalah, lebih bagus. Kalau sudah besar biasanya malah anak itu lebih takut, Cuma mungkin kendalanya kalau di khitan pada bayi itu pembiusan, berbeda dengan anak laki-laki yang sudah agak besar, pembiusannya lebih mudah atau bisa diatur ketika dibius local. Kalau bayi agak lebih sulit.
Pengobatan terhadap ISK :
- Cari tahu penyebab infeksi itu apa, kalau sudah tau penyebabnya, kita tangani penyebabnya.
- Sambil dicaritahu penyebabnya, perlu diberikan antibiotic yang spectrum luas, artinya, antibiotic yang daya membunuh bakterinya itu luas, bisa membunuh berbagai macam bakteri. Karena kita tidak mengetahui, bakteri apa yang menyebabkan infeksi. Tapi biasanya dari epideomologi itu sudah kita ketahui kuman yang paling sering menyebabkan terjadinya infeksi. Biasanya diberi antibiotic yang bisa membunuh bakteri lebih banyak jenis-jenisnya. Kita bisa melakukan kultur (pembiakan) , pembiakan itu khusus, jadi kita ambil kumannya, kemudian di biakkan dimedia agar-agar biasanya,nanti setelah itu coba berbagai macam antibiotic, untuk membunuh kuman tersebut, mana yang paling banyak membunuh kuman tersebut , yang paling efektif. Setelah kita tahu kuman itu jenisnya apa dan antibiotic yang paling tepat untuk membunuhnya selanjutnya
- Melakukan terapi (definitive terapi) jadi terapi yang betul-betul pas untuk kuman-kuman tersebut. Tapi sebelum kita mengetahui antibiotic yang pas untuk kuman tersebut, kita bisa memberikan antibiotic prospektrum , memberikan tambahan imun berupa vitamin-vitamin kepada anak, supaya tubuhnya sendiri bisa melawan kuman tersebut.
Bakteri yang bisa menyebabkan ISK pada anak dibagi menjadi :
- Kuman batang gram negative ; ecoli (kuman yang komensal) kuman yang memang sudah ada dalam tubuh, hanya saja kalau terlalu banyak akan menyebabkan infeksi, karena kuman ecoli nya terlalu banyak , pseudomonas, klebsiella, nitrobacter
- Kuman batang gram positif ; Neisseria gonorrhoeae, enterococcus, streptococcus, staphylococcus dan kuman-kuman yang lain seperti jamur candida, klamidia trachomatis.
Infeksi saluran kemih pada orang dewasa lebih sering terjadi pada wanita / anak perempuan, karena uretra nya lebih pendek (saluran kemihnya lebih pendek). Kalau pada pria, lebih panjang, jadi kumannya lebih sulit masuk saluran kemih. Itu kalau kuman yang dari luar masuk kedalam.
Infeksi saluran Kencing biasanya ada yang sembuh sendiri. Kadang-kadang dengan intake cairan yang cukup, urinenya akan membersihkan saluran kemihnya, tapi tergantung kondisi imunitas dari si anak terbebut. Ketika kondisi gizinya cukup, imunnya baik, tidak ada gangguan dari system imun, istirahatnya cukup, dia bisa sembuh dengan sendirinya, bakterinya bisa hilang.
Warning , tidak bisa sembuh sendiri dan harus dibawa ke RS ketika anak sudah sampai menimbulkan demam, demam adalah tanda-tanda tubuhnya sudah mulai berat untuk melawan kumannya, tubuh sudah harus meningkatkan metabolisme tubuh. Harus di bawa ke RS kalau demam lebih dari dua hari. Sangat rewel, kalau kencing nangis terus.
ISK bisa disebabkan karena faktor keturunan walaupun tidak dominan. Ada orang-orang tertentu yang dia rentan untuk terjadinya ISK
Pertanyaan via whatsapp :
Dari Bita kumalasari : dokter ISK pada anak dapat dicegah dengan cara apa? Dan pendekatan orang tua yang perlu dilakukan pada anak yang menderita ISK bagimana ?
Jawaban dr. Richard :
Anak diajarkan dari kecil untuk membersihkan terutatama rutin untuk mandi, membersihkan tubuhnya, membersihkan daerah genitalnya, anak tidak boleh menahan kencing, orang tua harus memperhatikan anak. (karena urine yang terkumpul disaluran kemih itu, kalau dia ditahan bisa menyebabkan bertumbuhnya kuman, dan gangguan mekanisme berkemih normal, sehingga kencingnya ketika dikeluarkan tidak sepenuhnya habis, ada sisa didalamnya, kuman bisa tumbuh dari situ.(media untuk berkembangnya kuman)
Jangan sampai kita mendapati anak-anak kita terbiasa menahan buang air kecil , karena itu salah satu pencetus penyakit ISK.
Pertanyaan :
Ketika sudah terjadi gejala fimosis dan kemudian anak sudah di khitan? apakah selesai masalahnya ? atau masih ada yang perlu dilakukan ? atau treatment kepada anak, untuk membersihkan kuman-kuman atau sisa-sisanya ?
Jawaban :
Fimosis menyebabkan ISK, ketika sudah diakukan sirkumsisi, artinya satu penyebab terjadinya infeksi sudah dikeluarkan, kalau memang penyebabnya fimosis murni, berarti terapinya sudah selesai. Tapi kalau masih sering terjadi infeksi, harus dicari lagi penyebabnya yang lain. Mungkin ada penyebab yang lain, selain itu,mungkin sudah ada batu didalamnya, tapi kalau sudah diperasi tidak ada keluhan lagi, itu suatu indikasi bahwa, penyakitnya sudah tertangani.
Selain adanya ISK dan fimosis, kelainan saluran kemih dan genital pada anak yang biasa terjadi adalah :
Biasanya ketika anak lahir kita harus mengecek kelengkapannya, kalau dia laki-laki kita harus cek penisnya kita coba tarik, meraba buah zakarnya lengkap atau tidak dua-duanya, ada ditempatnya atau tidak, Karena namanya kelainan disebut kriptorkismus (buah zakar tidak berada pada tempatnya) , bisa berada pada lipat paha atau bahkan berada dalam perutnya, kemudian di cek lagi menganggap bahwa anak sudah disunat dari lahir, ternyata suatu kelainan namanya hipospadi, biasanya muara saluran kemih tidak berada ditempat yang normal, agak diujung ditengah, dia berada dibawah saluran kencingnya, sehingga saluran kencingnya itu, ketika keluar kalau laki-laki normal pancarannya kedepan, kalau ini mengarah kebawah, bahkan ada yang keluarnya seperti perempuan.
Buah zakar kalau satu lebih kuat itu adalah informasi yang tidak benar, dan harus diluruskan. Buah zakar satu, artinya tidak lengkap buah zakarnya, dan buah zakar itu memproduksi hormone, ketika dia hanya satu, otomatis dia akan berkurang (kualitas spermanya) karena buah zakar adalah pabrik dari sperma yang nanti akan membuahi indung telur wanita, jadi kalau buah zakarnya Cuma satu tentunya kemampuan hormonnya akan berkurang. Kadang-kadang buah zakar satunya ada dilipatan paha tidak turun kebawah namanya undesensus testis, tidak turun ke tempatnya yang normal.
Pertanyaan :
Dokter, kalau pada anak kecil diraba buah zakarnya diraba tidak kelihatan / tidak terasa, tapi normal-normal saja buang air kecilnya, sarannya bagaimana dok?
Jawaban :
Harus diperiksakan ke dokter, dilihat buah zakarnya, biasanya kalau penisnya normal, kemudian buah zakarnya tidak teraba, biasanya dia ada di rongga perut, atau di lipat paha, atau ditempat-tempat lain, tetapi itu harus dibawa ke dokter, karena kalau tidak, buah zakar itu dirancang khusus supaya bisa menjadi tempat yang baik untuk testis memproduksi sperma yang optimum, jadi bisa mengatur suhu yang terbaik, pada saat dingin cenderung dekat pada tubuh, buah zakarnya akan naik untuk mencari suhu yang lebih hangat, kalau saat kondisi panas buah zakar akan cenderung menjadi longgar untuk menjauh dari tubuh, supaya tubuh kita mencari suhu yang optimum untuk perkembangan sperma. Kalau buah zakarnya tidak berada di tempatnya, akan mengganggu suhu optimum tersebut. Baik buah zakar akan berada dalam rongga perut, atau berada di lipat paha sehingga bisa menyebabkan terjadinya infertilitas dikemudian hari, kalau yang sudah besar bisa saja memproduksi hormone untuk laki-laki normalnya tapi untuk pematangan spermanya kurang, sehingga tidak bisa mempunyai anak / keturunan (mandul).
Diantara ISK, Fimosis, dan buah zakar yang tidak pada tempatnya yang paling parah untuk organ tubuh anak adalah tergantung tingkatnya, masing-masing ada tingkat keparahannya, ISK bisa menyebabkan sampai urosepsis, kalau Kriptorkismus bisa menyebabkan sampai kemandulan (infertilitas), tergantung tingkat keparahan dari penyakit tersebut. Dalam penyakit itu ada berjenjang-jenjang, ada yang ringan kelainannya, ada yang berat.
Buah Zakar yang tidak pada tempatnya koreksinya ; Cari tahu dulu buah zakarnya ini ada atau tidak, kalau ada, adanya dimana, ada di perut atau ada di lipat paha, kemudian ketika ada dilipat paha, cari tahu ketika mau dioperasi dilihat dahulu bisa ditariknya sampai dimana, kalau bisa ditarik sampai ke kantung buah zakar, sebelum melaksanakan operasi bisa dicoba dengan pemberian hormone, jadi kadang-kadang turunnya testis kedalam buah zakar itu dipengaruhi oleh hormone testosterone, karena testosterone yang rendah pada saat bayi dalam kandungan, menyebabkan buah zakarnya tidak turun sempurna ke kantungnya (skrotum). Pada saat lahir bisa dicoba sampai umur 2 tahun dengan pemberian hormone testosterone, hormone testosterone ini bisa merangsangbuah zakar untuk turun kekantungnya. Kalau sudah dilakukan pemberian hormone juga tidak turun, maka bisa dilakukan koreksi dengan operasi. Di operasi, diturunkan buah zakarnya kalau memang bisa diturunkan ke tempat normalnya . Usia yang bertumbuh dan sel-sel yang membesar bisa membuat hal tersebut terkoreksi sendiri, kalau ada testis yang retraktil (testisnya kadang-kadang bisa masuk ke kantung buah zakar / bisa naik lagi keatas). Hal tersebut terkadang bisa terkoreksi dengan sendirinya, terkadang harus dilakukan operasi.
Varikokel ; biasa terjadi pada orang dewasa, penyebabnya biasanya karena anatomi , karena kelainan atau gangguan anatomi dan dari pembuluh darah. Jadi varikokel sebenarnya adalah pelebaran pembulu darah disekitar testis, pelebaran pembuluh darah itu disebabkan oleh sulit balik / ada tahanan untuk balik ke jantung. Pembulu darah vena itu adalah pembulu darah balik, yang akan membawa darah yang kurang oksigen, kembali lagi ke jantung untuk di berikan oksigen lagi. Jadi darah yang terkumpul dibawah karena tidak bisa balik ke ginjal itu menyebabkan pelebaran pembulu darah (verikokel) yang biasanya di gejalanya itu nyeri di kantung buah zakarnya, salah satu penyebabnya juga karena aktivitas yang berat, sering mengangkat beban berat itu bisa jadi penyebabnya. Tapi faktor yang pemicu yang paling besar adalah kelainan dari anatomi, jadi pembulu darah itu ada anatominya yang terganggu, sehingga menyebabkan darah itu tidak bisa balik dengan baik ke jantung.
Pertanyaan :
Dokter, pemakaian diapers atau popok apakah bisa menimbulkan penyakit genital pada bayi atau anak ?
Jawaban :
Itu merupakan salah satu sebab terjadinya infeksi juga. Kalau kita memakaikan popok tetapi terlalu lama, akibatnya popok itu menjadi tempat berkembangnya kuman yang nanti kuman itu masuk kesaluran kemih, antegrat infeksi. Terutama pada bayi perempuan, untuk bayi laki-laki lebih jarang, karena saluran kencingnya panjang, lebih panjang dari perempuan. Tapi kalau pada wanita, pemakaian popok yang tidak tepat, jadi ketika bayi itu sudah kencing, harus segera di ganti. Tidak boleh ketika popok sudah berat, dan belum diganti itu bisa menyebabkan terjadinya infeksi karena kencing itu adalah media yang baik untuk bertumbuhnya kuman. Intinya kalau kencingnya terkumpul di popok / diapers bisa menyebabkan terjadinya pertumbuhan kuman.
Cara membersihkan alat kelamin anak setelah buang air adalah cukup dibersihkan dengan air yang mengalir saja sampai 2-3 kali. Tidak perlu dengan sabun. Kadang sabun bisa menyebabkan iritasi dan menyebabkan kuman-kuman komensal yang seharusnya bermanfaat untuk terutama pada wanita, yaitu kuman-kuman yang bermanfaat, kalau tidak ada akan menimbulkan penyakit lain seperti jamur, jadi kalau dicuci dengan sabun bisa menyebabkan kuman-kuman komensal mati sehingga muncul penyakit baru yang lain. Mungkin kalau ada sabun bayi boleh, tapi jangan terlalu sering.
Anak-anak yang bermain diluar itu bagus, salah satu yang menyebabkan alergi itu karena kita sering tidak terpapar lagi dengan kuman-kuman yang bisa menimbulkan terjadinya imun. Jadi, kalau hidup kita terlalu steril, anak-anak tidak dibiasakan berinteraksi dengan lingkungan, akan mudah menyebabkan alergi. Jadi kalau anak mau bermain diluar, sebenarnya malah baik karena anak terpapar dengan kuman-kuman yang nanti akan memicu terbentuknya antibody untuk tubuhnya, bahkan ada kuman-kuman yang ada dalam tanah itu yang bisa memicu proses berkembangnya otak anak.
Jika anak-anak sudah terpapar dengan cacingan tidak berpengaruh dengan organ genital anak. Tapi saluran cernanya, dia akan menyebabkan malnutrisi, biasanya anak makan banyak tapi tubuhnya tidak berkembang. Ada pebelitian yang lain juga yang mengatakan, anak-anak yang ada riwayat cacingan berkurang alerginya, dibandingkan anak-anak yang tidak pernah terpapar. Tapi ada juga cacing-cacing berbahaya seperti cacing pita, yang memang harus diwaspadai.
Ketika kita sudah tau cara mengobati ISK, Fimosis, buah zakar yang tidak tepat tempatnya, kalau semua sudah dilakukan kemungkinan terjadi lagi kalau fimosis tidak bisa karena sudah dipotong, kalau buah zakar ketika sudah di fiksasi dengan baik biasanya akan tetap berada ditempatnya, kalau infeksi bisa terjadi lagi / terulang tergantung factor resikonya. Kadang ketika dewasa muncul lagi dan kalau orang yang sudah sering infeksi, biasanya akan lebih rentan untuk terjadi infeksi lagi.
Pertanyaan :
Pada bayi yang belum bisa berbicara atau mengutarakan keluhannya kadang dijumpai mengejan saat buang air kecil, apakah itu termasuk tanda-tanda atau gejala dari ISK ?
Jawaban :
Untuk bayi, memang perlu diperhatikan tanda-tanda seperti itu, dan itu merupakan salah satu tanda utama pada bayi, biasanya mengejan, menangis atau teriak saat kencing , atau memegang penisnya dengan kuat. Kalau alat kelamin sakit biasanya diremas oleh bayi. Dan salah satu tanda harus diperiksakan ke dokter.
Pertanyaan :
Ada mitos yang mengatakan, kalau anak sering merasa nyeri saat buang air kecil, kemudian keluar sedikit-sedikit saja, kalau orang jawa bilang anyang-anyangan apakah itu termasuk gelaja ISK ? dan benarkah itu bisa sembuh dengan mengikat jempol kaki dengan karet gelang ?
Jawaban :
Itu juga merupakan salah satu tanda ISK, tanda terjadinya infeksi itu nyeri dan rasa tidak puas saat berkemih, karena rasa tidak puas saat berkemih itu, maka setelah dia selesai kencing dia akan kencing lagi, itu namanya anyang-anyangan. Rasa tidak puas itu tanda infeksi saluran kemih. Dan tidak diobati dengan jempol kakinya diikat pakai karet, itu namanya adalah mekanisme pengalihan, pengalihan nyeri itu akan berkurang kalau kita ada timbul nyeri ditempat lain yang lebih sakit, kita akan teralihkan, dia akan cenderung memperhatikan nyeri dikakinya yang diikat itu. Sebenarnya bukan penyakitnya berkurang, tapi karena dia lebih terfokus pada nyeri dikakinya.
Pertanyaan :
Benarkah jika anak sering diberi makan telur, akan mengakibatkan, kecilnya penis anak itu sendiri?
Jawaban:
Tidak ada hubungannya Antara makan telur dan penis kecil. Jadi penis itu berkembang dengan hormone testosterone reseptor , reseptor itu akan dirangsang dengan hormone testosterone, makanya orang yang buah zakarnya tidak ada atau kecil, biasanya penisnya akan kecil dan tidak berkembang, karena testosteronnya itu kurang, dan anak yang diberi suplemen testosteron, untuk menurunkan buah zakar yang tidak turun, itu biasanya penisnya akan membesar, karena testosterone itu akan merangsang sel-sel dari penis itu akan membesar. Yang mempengaruhi ukuran penis itu adalah paparan terhadap hormone testosterone, hormone laki-laki.
Pesan dokter untuk orang tua :
Kelainan saluran kemih dan genital pada anak itu bisa terdeteksi dari sebelum anak lahir, biasanya diperiksa oleh dokter obstetric ginekologi diatas minggu ke 28, sudah bisa dideteksi saluran kemihnya, apakah ini normal atau tidak ginjalnya. Dan ketika ada ketidaknormalan harus segera dikonsultasikan ke dokter obstetrinya apakah perlu dikonsulkan ke bagian yang lain, ke urologi atau tidak. Dan ketika bayi sudah lahir, yang pertama harus diperiksa seluruh kelengkapan dari bayi tersebut, mulai dari matanya lengkap atau tidak, buah zakarnya lengkap atau tidak, kepalanya, telinganya, semua diperiksa.
Buah zakar, kulit penis, lubang anus dilihat apakah keluar cairan dari anusnya atau tidak, untuk melihat ada atau tidaknya kelainan bawaan yang tidak terdeteksi pada saat pemeriksaan prenatal.
Menjaga agar bayi tidak terjadi infeksi, bayi harus diberi minum yang cukup, diperhatikan kencingnya, kalau kencingnya berwarna kuning pekat artinya bayi kurang minum, harus ditambah minumnya.
Harus diperhatikan higienitas nya, kebersihan alat kelamin, diperhatikan penggantian popok, harus sering diganti popoknya, tidak boleh terlalu lama dipakai, untuk mencegah terjadinya infeksi.
Kalau sudah terjadi infeksi, kita harus memperhatikan kebiasaan anak, kelainan-kelainan yang mungkin anak tidak tampakkan, kita harus lebih jeli melihat, kalau anak sering memegang penisnya , atau alat kelaminnya saat kencing, apakah dia menangis saat kencing, kita bisa mendeteksi dini, tanda-tanda infeksi. Kalau tidak terdeteksi, kemudian berulang terus, nanti akan berakibat ke gangguan di saluran kemih.