Persiapan Nutrisi
Untuk Calon Buah Hati

Nutrisi apa saja yang perlu dicukupi asupannya? Dan apa saja resikonya bagi ibu maupun calon buah hati jika nutrisi tersebut tidak terpenuhi?

Oleh TIM SCW RADIO HSI

Sabtu, 19 September 2020

Dr. Danny Maesadatu S, Sp.O.G
( Dokter Spesialis Kebidanan dan kandungan)

 

Di era pandemi covid 19 merupakan sisi berat bagi semua orang, dimana banyak sekali menimbulkan efek yang sangat besar tidak hanya dari sisi kesehatan, tapi juga bagi semua profesi. Dan tentunya berpengaruh sekali dalam aktifitas kehidupan sehari-hari bagi masyarakat. Oleh sebab itu penting sekali bagi pasangan yang sudah menikah atau lama menikah tapi belum memiliki momongan mengetahui apa saja peran penting makanan yang mengandung nutrisi yang perlu dipersiapkan sejak awal proses pembuahan.

Sekilas pembahasan beliau dalam hal ini, bahwa persiapan nutrisi itu tidak hanya untuk calon buah hati saja, tetapi juga terkait tentang masalah keseharian kita sehari-hari. Seperti yang ada dalam Al Qur’an, Allah berfirman,

“ Wahai manusia, makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi “. (QS. Al Baqarah:168)

Dari ayat tersebut dapat disimpulkan dalam tafsir ilmu Katsir bahwa kita diperintah Allah untuk tidak hanya sekedar mencari makan yang halal tetapi juga makanan tersebut harus thoyyib dalam artian makanan tersebut harus baik untuk kesehatan kita. Pada ayat lain disebutkan pula,

“ Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan “. (QS. Al A’raf:31)

Dimana ternyata setelah dipelajari dalam ilmu kedokteran, banyak sekali dinukil dari ayat-ayat Al Qur’an tersebut. Dari itulah beliau ingin membahas keutamaan atau pentingnya nutrisi sejak awal pertumbuhan calon buah hati.

Pertama dalam pembahasan beliau, yaitu tentang alasan kenapa perlu persiapan untuk merencanakan kehamilan. Di dalam Al Qur’an Allah Berfirman,

“ Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia ”. (QS. Al Kahfi:46)

Anak adalah amanah dimana mempersiapkan anak sama halnya juga mempersiapkan generasi penerus dan akan menjadi pemimpin dimasa yang akan datang baik bagi keluarga, bagi masyakarat sekitarnya, dan juga bangsa dan negaranya.

Persiapan dari sebelum kehamilan akan menjadi sebuah determinan atau penentu kesehatan generasi yang akan datang. Dan perlu diketahui bahwa persiapan bukanlah hal yang instan, namun membutuhkan kemauan, ilmu dan konsisten dalam menjalani proses tersebut. 

Dalam persiapan ini, terdapat persiapan yang dinamakan prakonsepsi (pra = sebelum, konsepsi = pembuahan), pembuahan dalam artian ketika sel telur perempuan dibuahi oleh sperma laki-laki. Kemudian setelah diteliti bahwa,

Persiapan dari sebelum kehamilan akan menjadi sebuah determinan atau penentu kesehatan generasi yang akan datang. Dan perlu diketahui bahwa persiapan bukanlah hal yang instan, namun membutuhkan kemauan, ilmu dan konsisten dalam menjalani proses tersebut. 

*(Dinukil dari majalah ilmiah Lancet 2018;391:1830;41).

Berikutnya dalam ayat yang lain Allah berfirman,

“ Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan “. (QS.At Taghobun:15)

Disebutkan bahwa anak adalah ujian, dimana dalam hal ini kita dititipi amanah oleh Allah, agar kita tidak terlena dari beribadah, berdzikir dan juga sebagai pengingat bahwa anak adalah investasi kita di akhirat, seperti yang disebutkan dalam hadist riwayat Bukhari dan Muslim yaitu,

“ Jika manusia meninggal, terputuslah amalannya, kecuali 3 hal: Sadhaqah jariyah, ilmu bermanfaat dan anak shalih yang mendoakannya”.

Oleh karena itu kalau dari kecil sebagai orang tua kita tidak mempersiapkan gizi yang baik, bagaimana bisa menjadikannya anak-anak yang hafal Al Qur’an, doa untuk orang tua dan juga doa-doa yang dengan mudah dihafalkan oleh dirinya. Kemudian dari sisi kesehatan, bahwa asupan kalori dan zat gizi yang telah diteliti dan diterbitkan di majalah kedokteran pada tahun 2017, ternyata ada banyak zat nutrisi yang tidak tercukupi oleh para perempuan yang akan merencanakan kehamilan, seperti ; Vitamin A (hampir 69% kurang asupannya), Vitamin D, ZINC, Zat Besi (hematocrit/sel darah merah), Dll. Oleh karena itu dapat kita simpulkan bahwa ilmu kedokteran ternyata banyak diadopsi dan bersumber dari Al Qur’an.

Perlu diketahui bahwa tahapan ketika embrio terbentuk menjadi seorang bayi hingga kemudian dewasa tentunya tidak terlepas dari beberapa faktor. Ada beberapa istilah yang perlu dikenal dalam hal ini yaitu,

1. Fenotipe: Meliputi karakteristik, fisik dan perilaku asli seseorang.
2. Genotipe : Meliputi genetik yang berasal dari keturunan sebelumnya (Ayah & Ibu) masing-         masing menyumbangkan 50%.
3. Environment: Lingkungan yang dapat menentukan dan mempengaruhi terbentuknya karakter seseorang.

Environment dalam hal ini sangat besar kaitannya dengan faktor kebutuhan nutrisi, berbeda dengan genetik yang memang sudah kuasa dan hanya bisa ditentukan oleh Allah, tidak bisa diatur oleh manusia. Tetapi ada yang bisa diupayakan oleh manusia itu sendiri yaitu dengan cara memberikan nutrisi yang bagus sebelum terjadinya kehamilan, walau secara garis besar kebutuhan nutrisi itu sendiri meliputi kebutuhan untuk kesehatan secara umum tidak hanya dikhususkan bagi pasangan yang ingin memiliki keturunan. Sebab nutrisi sangatlah penting untuk seseorang agar sehat dan terjaga imunitasnya.

Perlu diketahui Otak adalah organ terpenting bagi manusia, tanpa adanya otak manusia tidak akan bisa berfikir, tidak bisa mengingat dan melaksanakan fungsi organ lainnya. Semua fungsi otak dipengaruhi oleh terpenuhinya nutrisi di awal kehamilan, agar otak dapat berkembang dengan baik. Pada 3 bulan pertama atau 100 hari di awal kehidupan merupakan fase penting untuk pertumbuhan manusia dimana pada fase ini adalah fase awal terbentuknya organ (organogenesis). Kekurangan zat gizi pada fase tersebut bisa berpengaruh pada perkembangan organ dan pertumbuhan manusia kedepannya. Faktor yang kemungkinan bisa terjadi apabila kekurangan asupan zat gizi pada masa kehamilan, seperti kekurangan salah satu vitamin B yaitu asam folat, dimana apabila pada ibu hamil yang mengalami kekurangan zat tersebut, akan menyebabkan pembentukan tulang tengkorak janin yang kurang sempurna, atau dibagian sumsum tulang belakang akan terbuka. Pada kasus ibu hamil yang mengalami kelebihan gula darah yang tidak terkontrol atau menderita diabetes, dapat memiliki resiko jantung pada janin akan mengalami kebocoran. Oleh karena itu  sangat penting sekali dalam menjaga keseimbangan nutrisi makanan, harus bisa dikontrol dengan baik agar tidak mengalami kekurangan ataupun kelebihan asupan-asupan makanan.

Pada kasus emesis gravidarum adalah suatu kondisi kehamilan dimana ada hormon-hormon yang meningkat salah satunya adalah hormom beta HCG yang secara alamiah tujuannya adalah untuk mempertahankan kehamilan, salah satu efeknya adalah menyebabkan produksi asam lambung berlebih dan inilah yang biasa menyebabkan ibu hamil pada trimester pertama merasa mual, muntah, nyeri ulu hati, perut terasa kembung, lidah terasa pahit, sering berliur dan hal tersebut wajar.  Apabila si ibu sampai merasa terganggu dengan kondisi tersebut dianjurkan untuk melakukan small frequent feeding (makan sedikit tapi sering/ngemil) dengan gizi yang dianjurkan, seperti makan buah-buahan, minum susu, juz buah, roti dengan selai, dll. Kondisi tersebut tidak dialami oleh semua ibu hamil. Tetapi jika kondisi tersebut membahayakan seperti muntah hebat hingga puluhan kali sehingga sama sekali makanan tidak dapat masuk sama sekali, mata terlihat cekung, bibir kering maka perlu dibawa ke dokter atau ke rumah sakit karena jika terjadi dehidrasi akan memicu kontraksi, dan juga akan menyebabkan zat/cairan ke tubuh janin akan berkurang kondisi seperti ini sangat berbahaya bagi bayi.

Seputar fakta dan mitos tentang kehamilan seperti minum air es yang dapat menyebabkan bayi besar di dalam kandungan,

“ Air dingin sebenarnya hanya air putih yang suhunya menjadi dingin. Jika airnya tawar dikonsumsi berapa kali seharipun tidak akan berpengaruh pada janin, sebab pada air putih tidak ada kalori, kecuali air tersebut manis karena mengandung sirup atau minuman dengan gula yang berlebih, hal itu bisa menimbulkan efek kalori berlebih ke janin. Sebab zat gula tersebut akan diserap oleh usus apabila segera dipakai dia akan menjadi energi atau kalori yang digunakan untuk bekerja sehari-hari, berfikir. Tetapi jika zat gula berlebih tidak terpakai maka akan mengendap dan tersimpan ke jaringan lemak bawah kulit atau di limpa, karena selain bisa disimpan oleh jaringan lemak bawah kulit ibu, juga bisa disimpan oleh bayi terutama di bagian bahu dan perut bayi, hal inilah yang menyebabkan gangguan atau mempersulit persalinan seperti resiko pendarahan, operasi caesar dikarenakan BB janin melebihi normal, dll “.

Standart patokan normal pada BBL (Bayi Baru Lahir) :

	Normal
Berat badan	2500 gr – 4000 gr
Usia Kelahiran	37 week – 41 week

Ideal kebutuhan kalori bagi ibu hamil adalah 300 kal. Jumlah kebutuhan ekstra kalori dapat meningkat apabila terjadi pada kasus kehamilan kembar dimana jumlah ekstra kalori normalnya dikali dengan 2 jika kembar 2, dan seterusnya. Dan perlu diketahui pada kehamilan kembar bukan merupakan kehamilan yang normal dan merupakan kehamilan yang beresiko. Karena pada umumnya rahim perempuan itu hanya untuk satu janin saja.

Komposisi nutrisi terbagi menjadi 2 yaitu :

Makronutrien (dibutuhkan dalam jumlah besar)	Mikronutrien (dibutuhkan dalam jumlah kecil)
Karbohidrat (nasi, gandum, singkong, jagung, dll) Kebutuhan 50-60%	Vitamin : Vitamin A (ayam, wortel, labu, kentang, dll) Anjuran 2500 IU/hari Asam folat (B9) (Nasi putih, sereal, tepung jagung, tiram, kepiting, dll) Anjuran 400 mg/hari Vitamin D (ikan tuna, ikan kembung, ikan salmon, dll) Anjuran 2000-4000 IU/hari (Indikator : cek vitamin D dari dalam darah)
Lemak ( mentega, minyak, susu, hati, dll) Kebutuhan 20-30%	Mineral : Besi (daging, kedelai, bayam, tomat, dll) Anjuran 60 mg/hari Indikator :cek HB (Hemoglobin, eritrosit, ferritin) Yodium (keju, roti, susu, garam, makanan laut, dll) Anjuran 250 mg/hari Indikator : cek hormon tiroid bayi saat lahir Kalsium (sereal, yogurt, lobak, dll) Anjuran 1200 mg/hari, untuk pencegahan hipertensidalam kehamilan bisa mencapai 1500-2000 mg/hari Indikator : panjang tulang paha janin saat USG Zinc (tiram, kepiting, kacang merah, dll) Anjuran 12 mg/hari Indikator : pertumbuhan berat janin serial melaui USG, zinc darah
Protein ( Daging, ikan, telur, tempe, dll) Kebutuhan 30-40%

Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan :

• Gangguan penglihatan malam hari.
• Menurunnya sistem imun.
• Gangguan pertumbuhan rangka janin.
• Gangguan skizofrenia (kelainan psikiatri/kejiwaan dimana seseorang merasa berhalusinasi ke arah yang berbahaya).

Kekurangan asam folat dapat menyebabkan :

• Persalinan kurang bulan, berat badan janin rendah.
• Cacat bawaan, seperti kelainan tabung saraf (spinabifida/lubang pada tulang belakang, akrani/tulang janin yang tidak terbentuk), penyakit jantung bawaan, sumbing
• Gangguan perkembangan saraf, spektrum autism, skizofrenia.

*(Majalah Adv Nutr, 2019;10:502-19)

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan :

• Persalinan kurang bulan, berat badan janin rendah.
• Diabetus meilitus gestasional (penyakit gula yang timbul saat hamil).
• Preeklamsia (Tensi tinggi saat hamil).
• Imunitas menurun.
• Keputihan karena bakteri.

*(Ref. Paul Pediatr. 2015 Mar;33(1):104-113)

Kekurangan Besi dapat menyebabkan :

• Persalinan kurang bulan, berat badan janin rendah.
• Pertumbuhan janin terhambat, lahir mati.
• Defisiensi zat besi pada bayi saat lahir.
• Gangguan perkembangan saraf.

*(Obstetric Medicine 0(0) 1-9. DOI.1177/1753495X18769213)

Kekurangan yodium dapat menyebabkan :

• Gangguan intelektual atau kognitig pada anak, gangguan belajar.
• Gangguan perkembangan saraf jangka panjang.
• Kretinisme (tubuh pendek).

*(Nutriens.2019;11;2891)

Kekurangan kalsium dapat menyebabkan :

•  
• Persalinan kurang bulan, berat badan janin rendah.
• Pendarahan pasca persalinan.
• Osteoporosis pada ibu usia lanjut.

*(WHO 2013| Obstet Gynaecal India.2017 Oct;67(5):313-8)

Kekurangan zinc dapat menyebabkan :

• Resiko abortus.
• Persalinan kurang bulan, berat janin rendah, janin cenderung kecil.
• Persalinan lama.
• Persalinan lewat bulan.
• Lahir mati.
• Kecacatan tabung neural.

*( Sci Rep.2015;11262, Paediatr PerinatEpidemiol. 2012; 26(0 1):118-37)

Questions and Answer :

1. Q: Mengkonsumsi kurma muda bagi yang sulit mendapat keturunan dalam sisi kedokteran apakah benar?

A  : Secara medis pasangan suami istri dapat dikatakan sulit mempunyai keturunan dimana sudah selama satu tahun menikah mencoba tinggal bersama, berhubungan rutin (seminggu 2-3 kali), tetapi tidak terjadi kehamilan, maka perlu diketahui ada 4 hal yang mempengaruhi yaitu 3 faktor dari ibu meliputi keadaan rahim,saluran telur (tuba falopi), indung telur yang menghasilkan sel telur (ovarium) dan 1 faktor dari ayah (sperma). Dari keempat faktor ini dapat diketahui apakah ada yang menghambat kehamilannya dikarenakan jika satu saja bermasalah, maka akan sulit terjadi kehamilan.

Kurma muda memang suatu makanan yang manfaatnya luar biasa zat gula yang dimilikinya sangat cepat sekali terserap dalam tubuh, serat yang baik, tetapi secara khusus apakah kurma muda ada anjurannya untuk program hamil tidak ada. Adapun yang disarankan dalam program hamil adalah pola makan mediteranian yaitu pola makan yang diadopsi dari pola makan di daerah jazirah arab dan sekitar afrika utara serta daerah eropa bagian selatan. Pola makan mediteranian adalah pola makan yang menganjurkan makan sayur-sayuran hijau, buah-buahan termasuk kurma muda, gandum, kacang-kacangan, minyak zaitun. Tentunya ditinjau kembali dari ada tidaknya 4 faktor yang mempengaruhi tidak terjadinya kehamilan.

2. Q : Pentingnya asam folat bagi ibu hamil dan janin apa saja, dan adakah antara asam folat dengan folate itu sama, sebab ada sebagian masyarakat yang menganggap asam folat itu hanya suplemen saja ?

A  : Asam folat dan folate itu sama, folate itu hanya istilah. Asam folat biasa kita konsumsi sehari-hari, namun ketika hamil memang ibu membutuhkan banyak zat nutrisi dan salah satunya adalah asam folat yang bemanfaat untuk  pertumbuhan dan perkembangan system saraf pusat janin. Asam folat adalah merupakan zat mikronutrien yang dibutuhkan oleh semua orang dari mulai dia masih berbentuk embrio sampai dewasa, hanya saja pada saat hamil perlu jumlah yang agak banyak  sesuai anjuran.

3. Q : Seperti apa tahapan perkembangan janin yang normal dari usia kehamilan trimester pertama hingga trimester ketiga ?

A  : Secara sederhana pada trimester pertama dapat dihitung dari hari pertama haid ibu sampai usia kehamilan 13 week 6 hari (trimester 1)/ 100 hari pertama kehidupan, dimana merupakan fase penting pembentukan organ janin. Jadi sebelum 14 week dari ujung kepala sampai ujung kaki/dari otak sampai tulang kaki yang bawah semua organ sudah terbentuk, kecuali jika ada kelainan hanya dapat dikoreksi setelah si anak lahir misal, jantung bocor, usus yang tidak tersambung, dll. Kemudian masuk pada usia kehamilan 14 week 6 hari sampai 27 week 6 hari (trimester kedua)/ 100 hari kehidupan kedua, di fase ini semua organ sudah terbentuk. Jadi di usia kehamilan 14 week dapat diketahui jenis kelaminnya. Dalam fase kedua ini disebut juga dengan fase maturasi organ (penyempurnaan fungsi organ). Terakhir pada usia kehamilan 28  week 6 hari sampai 41/42 week (trimester ke tiga), fase ini merupakan fase dimana berada pada level peningkatan berat janin. Di level ini harus sangat diperhatikan, pada usia 28 week berat badan janin harus sudah mencapai 100 gr, 32 week berat badan janin harus sudah mencapai 2000 gr, 36 week minimal harus sudah mencapai 3000 gr.

4. Q: Untuk pemenuhan gizi pada ibu hamil yang kelebihan berat badan, sehingga dianjurkan untuk diet apakah benar solusinya seperti itu ?

A  : Overweight/obesitas dapat di ukur dari IMT (Indeks Masa Tubuh) kalau untuk orang Indonesia, kriteria yang dipakai adalah diatas 25-29,9 maka tergolong overweight, dan apabila masuk diatas 30 maka termasuk kategori obesitas. Idealnya apabila orang tersebut sudah masuk kategori obesitas maka dari 2 tahun sebelum seseorang merencanakan kehamilan, dikarenakan membiasakan pola makan yang sesuai itu semua butuh waktu tidak bisa sesegera mungkin. Sehingga dapat disimpulkan bahwa obesitas itu dapat mempengaruhi kesuburan laki-laki dan perempuan, dimana kelebihan berat badan dapat menyebabkan metabolisme dan organ reproduksi terganggu. Jadi perlu ke dokter untuk konsultasi berapa berat badan idealnya.

5. Q: Apakah ada kaitannya antara blighted ovum dengan kekurangan nutrisi pada kehamilan pertama ?

A  : Definisi umum dari blighted ovum adalah janin yang tidak berkembang, tentu sangat tidak diharapkan bagi setiap pasangan, terbentuknya kantong kehamilan pada kantong Rahim yang qodarullah tidak ada janin didalamnya. Penyebab paling sering dari janin yang tidak berkembang ini adalah masalah kromosom dari ibu dan juga bapak, dimana dipengaruhi juga oleh kualitas sel telur dan sperma tentunya juga terkait dengan masalah nutrisi. Anjuran apabila sering kali mengalami kasus yang demikian yaitu sejak tiga bulan si ibu berencana hamil kembali, maka perlu mengkonsumsi asam folat. WHO menganjurkan jaga jarak antara kehamilan sebelumnya sekitar 6 bulan, tergantung fisik dan psikis ibu. Maka perlu juga pemeriksaan sperma pada suami untuk mengetahui kualitasnya.

Kesimpulan :

“ Bahwa merencanakan dalam memiliki keturunan itu memerlukan persiapan, dan perlu diingat bahwa merencanakan memiliki keturunan termasuk menyiapkan generasi dan salah satu usahanya adalah dengan mencukupi zat gizi dengan baik. Zat gizi yang  sering dialamai pada populasi masyarakat di Indonesia adalah vitamin A, B9, dan D) dan mineral yaitu besi, yodium, kalsium dan zinc. Anjuran untuk mempersiapkan nutrisi yang baik sejak 3 bulan sebelum program kehamilan, yang dibarengi dengan menjaga pola hidup sehat tentunya jyga dengan selalu berdoa kepada Allah “.

Podcast


Spotify


Globe